Senin, 24 Mei 2010

Cerita Lucu

Lupa Menutup Kandang Singa

Pada suatu hari seorang pemimpin kebun binatang marah karena kandang singa lupa ditutup oleh petugas kandang. Ia pun lalu memanggil petugas kandang menghadap ke kantornya.

Kepala Kebun Binatang: “Heiiii… kenapa kamu lupa menutup kandang singa kemarin sore?”

Petugas Kandang: “Ehmmm… sebenarnya hal itu tidak perlu dipermasalahkan, Pak.”

Kepala Kebun Binatang: “Memangnya kenapa?”

Petugas Kandang: “Soalnya siapa sih yang berani mencuri singa…”

Kepala Kebun Binatang: “Haa… Huh?

· · · · · · · · · ·

Cerita Lucu

ANAK YATIM

Faqih: Eh… Bet! Mana kalimat yang benar?

A. Anak Yatim itu dipukuli ayahnya.
B. Anak yatim itu dipukulkan ayahnya.

Albert: Pasti . . . Anak yatim itu dipukuli ayahnya dong!!!

Faqih: Salah.

Albert: Apaan dong!!!

Faqih: Nggak ada yang bener, anak yatim mana punya ayah…

Albert: @#$%#@

Rekayasa Genetika untuk Proses Penyembuhan Bekas Luka

Operasi bagian tubuh lumayan marak dilakukan. Operasi bibir, kecantikan, atau operasi organ dalam tidak asing lagi dalam dunia kesehatan. Sebuah penelitian di Inggris baru-baru ini membuka harapan cerah bagi mereka yang sangat takut kulitnya rusak akibat kecelakaan atau pasca operasi. Teknik rekayasa genetik menggunakan dapat mencegah luka meninggalkan bekas yang mengurangi kemulusan dan keindahan kulit. Para peneliti di Universitas Bristol telah menemukan gen-gen yang mengatur perubahan bentuk jaringan pada bekas luka. Dengan menekan fungsi salah satu gen tersebut menggunakan gel tertentu, luka tidak hanya pulih sediakala namun juga dapat menyembuhkan luka lebih cepat. Para peneliti yakin temuan ini bukan saja sangat bermanfaat bagi mereka yang terkena luka, tapi juga pasien yang menjalani operasi akibat kerusakan organ dalam. Saat kulit tubuh pria maupun wanita terluka, jaringan darah dan sel di bawah kulit mulai bekerja memperbaiki kerusakan, lalu tersisa bekas luka berupa codet. Bekas luka di kulit adalah efek wajar dari proses perbaikan jaringan, codet juga tanda paling pasti bahwa kulit sudah sembuh setelah luka iris atau luka bakar. Bentuk codet ini bisa sangat beragam, mulai dari yang ringan sampai yang agak parah akibat penyakit diabetes. Kerusakan juga tidak cuma terjadi di kulit, luka kadang menjadi parah dalam kasus-kasus tertentu, contohnya luka di jaringan hati yang terinfeksi alkohol sangat sering menimbulkan bekas luka yang serius bahkan kanker hati dan gagal hati. Dan terkadang kita mencari produk wajah yang sifatnya hanya sementara. Menurut para pakar, mayoritas bekas luka operasi organ dalam memunculkan komplikasi penyakit yang juga serius. Kerusakan jaringan memicu reaksi berupa peradangan, ini disebabkan oleh upaya darah putih melindungi kulit dari berbagai infeksi luar, sehingga sel darah putih membunuh banyak mikroba. Sel darah putih juga memandu produksi lapisan-lapisan kolagen. Lapisan ini membantu proses penyembuhan luka tapi mereka berada di sekitar kulit dan menyisakan codet. Penelitian yang dipimpin Profesor Paul Martin di Universitas Bristol kemudian mendapati bahwa gen osteopontin (OPN) merupakan gen yang memacu hadirnya bekas luka di kulit. Dengan mengoleskan gel penekan aktifitas gen OPN, peneliti pun mengamati munculnya percepatan kesembuhan luka, sekaligus parut yang minim. Upaya menekan gen OPN ini pun lantas mempercepat regenerasi sel darah di sekitar lokasi luka, dan meningkatkan kecepatan rekonstruksi jaringan. Temuan Martin dan rekan-rekannya bakal diterbitkan dalam jurnal ilmiah Journals of Experimental Medicine edisi 26 Januari 2008.

Minggu, 23 Mei 2010

Kabar Gembira

mp
Salam Perguruan !

Bersama ini diberitahukan kepada segenap anggota PPS Betako Merpati Putih yang akan mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat Nasional pada 17 – 18 Juli 2009 di Parangkusumo, Bantul, DI Yogyakarta.

Sehubungan dengan adanya subsidi dari Ketua Umum PPS Betako Merpati Putih guna dukungan pelaksanaan UKT Nas 2009, maka setelah diperhitungkan ulang, beaya UKT Nas 2009 menjadi Rp 330.000,- / orang untuk semua tingkatan.

Bagi calon peserta yang akan mengikuti UKT Nas 2009 , diwajibkan segera membayar uang pendaftaran sebesar Rp 250.000,- ke rek. yang telah tercantum dalam proposal UKT Nas 2009 yang telah dikirimkan ke cabang- cabang, serta Pengda PPS Betako Merpati Putih. Tanda bukti penyetoran / transfer di faks ke (0274) 511854. Sisa pembayaran serta ketentuan selanjutnya seperti yang tercantum dalam proposal UKT Nas 2009.

Atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Semoga kabar ini dapat menjadi dorongan serta semangat bagi seluruh anggota PPS Betako Merpati Putih untuk berperan aktif dalam UKT Nas 2009, bagi yang telah memenuhi persyaratan.
Semangat !

James Watt Penemu Mesin Uap

James Watt adalah pria berkebangsaan Skotlandia, yang lahir pada tahun 1736, pada masanya pabrik-pabrik masih menggunakan tenaga manusia sebagai tenaga utama penggerak mesin. James Watt bukanlah penemu awal mesin uap, sebelumnya telah diciptakan berbagai mesin bertenaga uap yang mayoritas digunakan untuk pompa air.
Sebagai pembuat mesin, sejak tahun 1764, dia banyak mencurahkan perhatiannya pada mesin uap. Baru pada tahun 1769 Wattt mempatenkan penemuan pertamanya, yaitu sebuah sekat pada mesin uap untuk mencegah hilangnya energi panas pada mesin uap. Paten keduanya pada tahun 1782, yaitu sebuah mesin uap kembar yang berkerja bersamaan. Pertemanannya dengan pengusaha Matthew Boulton, yang kemudian menjadi mitranya membuahkan sebuah bisnis yang membuat Watt dan Boulton menjadi kaya raya pada masanya. Penemuan Watt mengawali revolusi dibidang industri. Mesin uap ciptaaannya dikategorikan sebagai sebuah mesin yang sebenarnya, karena sudah memenuhi kaidah teknologi yang modern, dan nilai efisiensi yang tergolong baik.
Kapal, Lokomotif dan mesin pabrik satu persatu bermunculan setelah penemuannya. James Watt meninggal pada tahun 1819, meninggalkan perubahan yang signifikan pada dunia yang ditinggalkannya.